Investasi saham hampir
setiap orang sepakat bahwa investasi ini mempunyai nilai feedback yang
menjanjikan. karena Feedback yang tinggi ini lah banyak orang yang tergiur.
Selain Feedback yang menjanjikan, Investasi saham juga memiliki resiko yang gak
kalah nilainya dari feedback nya. Karenanya, orang yang baru mau memulai
berinvestasi di saham menjadi ragu untuk memulainya. jika pembaca termasuk ke
dalam kelompok yang masih ragu untuk menjajal Investasi saham ini, jangan
khawatir. admin akan memberi tips dan trik untuk pemula. di simak baik baik ya.
1. Pelajari profil risiko investasi saham
Seperti halnya Investasi
lain, Investasi saham pun memiliki resiko yang tidak bisa dianggap remeh. saran
admin, pembaca wajib mempelajari profil risiko investasi saham. Karena Saham di
Bursa Efek itu banyak, jadi anda perlu mempelajari lebih mendalam jika ingin
terjun di dunia Saham. Jika hanya modal nekat alih alih mau untung, beras
kemungkinan malah bisa jadi buntung. untuk anda yang masih mau terjun dengan
modal nekat, admin sarankan untuk mengambil Saham yang profil resikonya kecil
terlebih dahulu. Karena pergerakannya cenderung stabi
Baca juga : Mengeruk cuandari musim demo
2. Tentukan tujuan investasi saham
Jika sudah mempelajari
tentang profil risiko Saham, tahap selanjutnya pembaca ada baiknya menentukan
rencana tentang tujuan mengapa anda memilih saham sebagai tujuan investasi.
apakah tujuan investasi untuk jangka waktu singkat, menengah atau tujuan
berinvestasi di saham untuk jangka panjang. sekedar saran, ada baiknya tujuan
berinvestasi saham minimal untuk tujuan menengah. mengapa admin sarankan
demikian? keran jika pembaca berinvestasi Saham dengan tujuan jangka pendek,
bisa dipastikan pembaca akan rugi karena untung tak seberapa modal bakal
terpotong biaya broker.
3. Pelajari waktu yang tepat untuk beli dan jual saham
Jika admin boleh kasih
saran, admin cenderung menjual saham pada bulan Mei dan membeli kembali pada
bulan September atau Oktober. karena dalam 10 tahun terakhir, pada bulan Mei
banyak orang yang menjual saham dan itu terjadi tepat pada musim liburan
sehingga nilai saham turun. karena admin sudah mempelajari siklusnya, sebaiknya
pembaca menjual sebelum harga saham drop. istilahnya nyolong start deh sebelum
yang lain menjual juga.Sedangkan pada bulan September atau Oktober, nilai saham
biasanya akan mengalami kenaikan. Jadi pembaca bisa melakukan transaksi
pembelian saham sebelum waktu itu atau saat harga saham masih rendah. Dengan
begitu, pembaca jadi mengetahui kapan saat yang tepat untuk membeli saham?
Baca juga : Mengenal ApaItu Reksadana
4. Jumlah investasi saham
Setelah pembaca mengetahui
waktu yang tepat untuk melakukan investasi, sebaiknya jangan terbawa emosi dulu
untuk membeli saham dengan nilai yang sangat besar. Apalagi kalau pembaca masih
menjadi investor pemula yang biasanya cederung meraba-raba. pembaca pasti tidak
akan mau kan sampai mengalami kerugian karena nilai saham ternyata turun atau
tidak mendapatkan keuntungan yang di dambakan? pembaca sudah bisa bermain saham
dengan modal hanya Rp 2 juta. Bahkan, ada sekuritas kecil yang menawarkan
investasi saham untuk mahasiswa dengan modal yang ditawarkan hanya Rp 500 ribu
saja. Admin menyarankan agar pembaca menginvestasikan 5 persen saja dari
penghasilan pembaca. Setelah pembaca mengerti cara berinvestasi saham, baru deh
dinaikkan jumlah investasinya secara berkala
Comments
Post a Comment